" WILUJENG SUMPING ...................SELAMAT DATANG..........di Blog SOBAT KITA...Cimahi

Minggu, 03 Mei 2009

Mengenal Dogma orientalis

Orientalisme adalah siatu istilah yang timbul di kalangan orang-orang Kristen Eropa, yang berarti :pengkajian tentang bahasa, kebudayaan dan segala sesuatu yang brkaitan dengan bangsa timur.

Namun pada prakteknya ,terbukti studi tersebut difokuskan pada masalah-masalah yang bersangkutan dengan agama Islam dan kaum muslimin ,terutama bahasa arab,sebagai bahasa alQur-an yang merupakan sumbreerpertama dan utama hokum-hukum islam.

Karena itu ,bila disebut kata orientalis, maka yang dimaksud adalah, seorang non muslim barat (Eropa dan amerika) yang melakukan study atau akli menganai bahasa arab atau salah satu bidang ilmu-ilmu ke- islaman.

Asal-usul orientalis

Tak diketahui pasti kapan dan siapa orang eropa pertama yang malakukan setudi ketimuran(keislaman).yang jelas, bahwa pada masa bkejayaan islam di Andalusia,ada beberpa orang pendeta Kristen yang dating ke sana untuk mempelajari berbagai ilmu pengetahuan dari ulama-ulama islam:terutama dalam ilmu-ilmu filsafat,kedokteran dan matematika. Di samping itu mereka juga menterjemahkan Al-Qur-an dan kitab-kitab baerbahasa Arab lainnya ke dalam bahasa mereka.

Diantara para pendeta Kristen tersebut terdapat seorang pendeta Prancis bernama Jerbert (sekembalinya dari andalus, terpilih sebagai Paus greja Roma pada tahun 99M dengan sebutan Paus silvester II ),Petrus Agung Pierrele Aenarae, dan Gerard de Ceremone. Sejak itulah Eropa terutama orang-oramg grejanya – tak pernah berhenti mempelajari ilmu pengetahuan dan kebudayaan Islam ( Lihat artikel lain “Buku membangun perdaban manusia). yang merupakan sebab-sebab kebangkitan kaum muslimin dalam mencapai peradaban yang demikian tinggi.

Kegiatan Orientalisme semakin digalakan setelah berakhirnya perang salib (1096-1270): yang menuurut mereka merupakan perang keagamaan dengan semboyan suci menyelmatakan tanah Al-masih dari kakai-kaki kaum muslimin disamping ambisi mereka untuk menjajajh negeri-negeri Islam yang makmur itu.

Kekalahan mereka dalam perang salaib menimbulkan dendam yang mendalam .Dendam keagamaan yang disertai napsu untuk menjajah senantiasa mendorong mereka untuk berusaha menghancurkan Islam. Dan kaum muslimin. Dan lewat kekuatan senjata ternyata gagal, maka mereka mengubah cara lewat perang ideology dan kebudayaan Untuikm maksud inilah memreke mempelajari agama islam dan strategi kaum muslimin, baik din Negara-anegara arab maupun di Negara-negara berpenduduk muslim lainnya, lewat kegiatan orientalisme yang terus menerus mekea lakukan hingga sekarang.

Kemudian datanglah Zionis yahudi dan meramaikan medan orientalisme dengan tujuan dan maksud yang sama, yaitu untuk memecah belah kesatuan dan persatuan kaum muslimin.

Doma-dogma Orientalisme

Para orientalis yang mempelajari islam dan masyarakatnya, dunia Arab pada khususnya dan Timur pada umumnya masih belum bergeser sama sekali dari doktrin dan dogma-dogma lama yang sudah kuno.....bersambung ( Wawan Rusmawan)***

2 komentar:

  1. mantap mang!!
    bahasanya berat tapi bermanfaat...

    BalasHapus
  2. template-nya ganti dooong biar lebih colorfull, oke!

    BalasHapus